Jumat, 03 Juni 2016

Expert System

apa itu Expert System???

saya juga bingung, nah selanjutnya lihat materi sy kelompok ane susun ya!! semoga bermanfaat :-) :-)


Senin, 18 Januari 2016

TUGAS 6 : TELNET DAN FTP

1. Apa perbedaan fungsi telnet dan ftp ?
Telnet merupakan perangkat lunak (softwere) yang digunakan untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer.

Telnet digunakan untuk melakukan login ke komputer lain yang ada di jaringan internet dan dapat melakukan akses pada pelayanan umum, termasuk pada berbagai macam database.

fungsi utama pada Telnet adalah untuk dapat mengakses komputer dari jarak jauh. Karena Telnet dapat memungkinkan komputer penggunanya menjadi terminal dari komputer yang lain di jaringan internet.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini.

Fungsi FTP adalah untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.

2. Klasifikasikan jenis ftp server berdasarkan tipe usernya!
a. Anonymous FTP Server atau dapat juga disebut Public FTP Server.

Server komputer ini dapat diakses dan terbuka bagi semua pemakai internet. File-file dalam server ini dapat di-download secara gratis. Untuk menggunakan Anonymous FTP ini pennguna memasukkan login dengan username Anonymous dan password yang dipakai berupa alamat e-mail atau dapat pula menggunakan username guest tanpa password, hal ini tergantung dari server FTP yang dituju.

b. Private FTP Server

Server komputer ini hanya bisa diakses dan dipergunakan oleh usertertentu yang terdaftar secara resmi. Server ini biasanya berisi data dan informasi pribadi yang khusus digunakan untuk pemakai tertentu atau perusahaan tertentu. Pemakai khusus ini biasanya mempunyai username dan password untuk dapat terhubung dengan server jenis ini.


3. Pada Linux Redhat versi 8.0 keatas, program ftp server telah menggunakan vsftpd, setelah sebelumnya digunakan wu-ftpd. Sebutkan beberapa keunggulan dari program vsftpd dibandingkan dengan wu-ftpd.
VSFTPD yaitu berprioritas pada keamanan dan kecepatan. Beberapa fitur lain yang dimiliki vsftpd, di antaranya, virtual IP configura-tion, virtual users, powerful per-user configurability, bandwidth throttling, dan sebagainya.

sedangkan Wu-FTPD dikenal sebagai ftp daemon yang paling banyak digunakan di Internet. Sayangnya, sebagai salah satu FTP server tertua, Wu-FTPD mempunyai banyak sekali celah keamanan yang dapat ditembus. Di situsnya sendiri tertera beberapa patch yang bisa didownload untuk menambal celah keamanan di Wu-FTPD. Tentu hal ini sangat riskan bagi server-server bisnis yang sangat mengutamakan keamanan pada servernya. Selain itu, fitur yang dimiliki oleh FTP Server yang satu ini juga tidak banyak.

TUGAS 5 : Routing Tingkat Lanjut

1. Jelaskan apa perbedaan command router memakai -n dan tidak

Berdasarkan praktek dengan perintah route -n (menampilkan gateway)
sedangkan dengan perintah "tanpa -n" route (gateway tidak di tampilkan pada console)

2. Jelaskan tentang IP Aliasing

IP Aliasing adalah adalah mapping single MAC Address untuk multiple IP address. Dengan IP Aliasing kita bisa memasang lebih dari 1 IP pada sebuah LAN Card.

Percobaan :

Pada percobaan gambar pertama tidak bisa di lakukan koneksi karena router tidak bisa menerima ip 10.2.2.1 dan ip 10.1.1.1 dalam satu router, begitu pula pada ip 10.3.3.1 dan ip 10.1.1.254

pada percobaan gambar kedua

Untuk IP Address 192.168.16.1 sebelumnya sudah terkonfigurasi pada interface eth0.

Cara menambahkan IP Address 192.168.18.1 dan 192.168.20.1 pada interface eth1, maka langkah selanjutnya adalah masuk kebagian directory konfigurasi IP Address dengan mengetikkan perintah :

cd /etc/sysconfig/network-scripts/

Pada terminal linux

Untuk melihat file konfigurasi eth1 maka ketikkan perintah

ls

Pada terminal linux anda, maka akan terlihat file-file konfigurasi.

Untuk membuat file konfigurasi tambahan untuk IP Address yang lainnya, copy kan file konfigurasi eth1 menjadi ifcfg-th1:0 dan ifcfg-th1:1 dengan mengetikkan perintah :

cp ifcfg-eth1 ifcfg-eth1:0
untuk file konfigurasi IP Address 192.168.18.1

cp ifcfg-eth0 ifcfg-eth1:1
untuk file konfigurasi IP Address 192.168.20.1
Pada terminal linux

Untuk melihat file konfigurasi hasil copy-an yang telah dibuat tadi dapat dilihat dengan mengetikkan perintah:

ls
Pada terminal linux

Selanjutnya editlah file konfigurasi ifcfg-eth1:0 dengan mengetikkan perintah :

nano ifcfg-eth1:0
Pada terminal linux

Kemudian isikan konfigurasi file
ifcg-eth1 seperti berikut ini.

DEVICE=eth1:0
nama interface virtual
HWADDR=08:00:27:fa:4a:8c
sesuaikan dengan mac address asli
NM_CONTROLLED=yes
ONBOOT=yes

aktifkan konfigurasi saat booting
IPADDR=192.168.18.1
konfigurasi IP Address
NETMASK=255.255.255.0
konfigurasi Netmask
TYPE=Ethernet
jenis interface Ethernet
GATEWAY=192.168.18.1
konfigurasi Gateway
Save file konfigurasi tersebut dengan nama yang sama.

Untuk melakukan file konfigurasi network ifcfg-eth1:1 gunakan text editor nano dengan mengetikkan perintah :

nano ifcfg-eth1:1
Pada terminal linux

Setelah itu, isikan konfigurasi file network konfigurasi ifcg-eth1 seperti berikut ini.

DEVICE=eth1:1

nama interface virtual
HWADDR=08:00:27:fa:4a:8c
sesuaikan dengan mac address asli
NM_CONTROLLED=yes
ONBOOT=yes

aktifkan konfigurasi saat booting
IPADDR=192.168.20.1
konfigurasi IP Address
NETMASK=255.255.255.0
konfigurasi Netmask
TYPE=Ethernet
jenis interface Ethernet
GATEWAY=192.168.20.1

konfigurasi Gateway

Lalu save file konfigurasi tersebut dengan nama yang sama, seperti gambar berikut ini.

Setelah semua file konfigurasi network interface selesai disetting, kemudian untuk mengaktifkan konfigurasi tersebut restartlah service networking dengan mengetikkan perintah:

/etc/init.d/network restart
atau

service network restart
pada terminal dan pastikan servicenya running kembali.

TUGAS 4 : Linux dan Router

a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan router

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI.

b. Jelaskan secara singkat bagaimana komputer bisa mengirim data antar jaringan.

Untuk mengirim data antar jaringan komputer kita membutuhkan perangkat jaringan komputer. Perangkat jaringan komputer yang pertama tentu saja komputer. Dengan menambahkan kartu jaringan (ethernet card atau Network Interface Card – NIC) dan sarana penghubung berupa kabel yang sesuai, maka terbentuklah jaringan komputer. Selanjutnya, diperlukan pengaturan-pengaturan tertentu di setiap komputer agar jaringan bisa beroperasi. Perangkat jaringan komputer lainnya, jika diperlukan, dapat ditambahkan sebuah hub/switch sebagai pengatur aliran data. Bila akan membuat jaringan tanpa kabel (wireless), diperlukan alat khusus yang disebut access point.

c. Apa saja setting jaringan yang diperlukan jika kita perlu berkomunikasi dengan jaringan yang lain

settingan yang diperlukan dalam komunikasi jaringan
a. Media Komunikasi Jaringan
• Kabel digital (Kabel UTP, Kabel Koaxial, Fiber Optic), • Kabel analog (Kabel Telepon, Kabel Listrik), • Gelombang/tanpa kabel (Wireless) (Infra Red, BlueTooth, Satelit)
b. Area Jaringan Komputer
» LAN (Local Area Network)
Jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam suatu local area (biasanya dalam satu gedung atau antar gedung). Biasanya digunakan di dalam rumah, perkantoran, perindustrian, universitas atau akademik, rumah sakit dan daerah yang sejenis.
» MAN (Metropolitan Area Network)
Pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota.
» WAN (Wide Area Network)
Sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.
c. Topologi Jaringan Komputer
» Topologi BUS
Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung atau kedua ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Masing-masing titik koneksi dihubungkan ke dua titik koneksi lainnya, kecuali komputer di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu titik koneksi lainnya.
» Topologi RING
Topologi ini mirip dengan topologi Bus, tetapi kedua terminal yang berada di ujung saling dihubungkan, sehingga menyerupai seperti lingkaran.
» Topologi STAR
Sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi, maksudnya semua komputer mengelilingi Hub pusat yang mengontrol komunikasi jaringan.
d. Hardware Jaringan Komputer
- Komputer - LAN Card : komponen untuk komunikasi antar komputer - RJ-45 Connector : penghubung antara kabel dan LAN Card - Hub / Switch : terminal sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data - Kabel UTP (Category 5) : media komunikasi - Crimping Tools : pemotong kabel dan penjepit kabel pada konektor RJ-45 - Kabel Tester : untuk menguji kondisi kabel

d. Jelaskan secara singkat apa itu tabel routing

untuk dapat melakukan pekerjaannya layer transport/network memerlukan informasi-informasi yang harus didapatkan dan kemudian akan disimpan. Informasi ini disimpan dalam suatu database yang disebut Route Table (tabel routing) yang juga disebut Routing Information Database (RIB).

e. Bagaimana cara mengkonfigurasi static routing

1. masuk dulu ke interfaces untuk konfigurasi ip pada tiap interfaces /etc/network/interfaces
kemudian akan muncul
auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.1.1 netmask 255.255.0.0 auto eth1 iface eth1 inet static
#membuat konfigurasi wireless terlebih dahulu
wireless-mode Ad-hoc wireless-essid jarkom wireless-channel 1 address 192.168.2.1 netmask 255.255.255.0
note: reboot lalu lihat dengan ifconfig apakah konfigurasi ip berhasil. dan check dengan iwconfig eth1 bila essid dan lain" sesuai dengan konfigurasi
2. setelah itu masuk ke /etc/sysctl.conf untuk konfigurasi :
net.ipv4.conf.default.rp_filter=1 net.ipv4.conf.all.rp_filter=1 #agar memforwardkan paket
net.ipv4.ip_forward=1 #lakukan ping.
icmpnya di 0 kan dahulu.
net.ipv4.icmp_echo_ignore_all=0
3. ketikan pada terminal perintah berikut :
#digunakan untuk mengaktifkan routing
echo "1" > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
4. sekarang set routing staticnya:
route add -net 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 gw 192.168.1.1 dev eth0 route add -net 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0 gw 192.168.2.1 dev eth1

f. Tuliskan kembali command route secara lengkap

Command Syntax
 

g. Jelaskan secara singkat apa kegunaan command traceroute dan tuliskan kembali command traceroute beserta parameternya

Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.
Syntax

Percobaan:
ketikan perintah :
sudo tcpdump –i eth1
dengan hasil analisa Kita dapat mengetahui bagaimana cara melihat jalur koneksi dengan traceroute, mengamati port yang terbuka dengan netsat dan nmap, dan juga memonitoring paket yang ada pada jaringan dengan tcp dump.

TUGAS 3 : Subneting Dan Netmask

Melengkapi Tabel






 Masuk ke OS Linux, buka terminal ketik perintah

dmseg|grep eth untuk mengecek ethernet

Masukan konfigurasi jaringan, disini saya memakai IP192.168.100.198 netmask 255.255.255.0
maka perintahnya adalah :

ifconfig eth0 192.168.100.198 netmask 255.255.255.0 up



kemudian ketikan perintah ifconfig untuk mengecek hasil konfigurasi.
(lihat gambar dibawah)


tes konektifitas menggunakan perintah ping komputer lain yang memiliki ip 192.168.100.197 dalam satu jaringan.
untuk tes terhadap koneksi lain subnet tidak bisa dilakukan karena tidak ada router

TUGAS 2 : PING, ARP, RARP, TCPDUMP DAN ETHEREAL

a. Apa kegunaan ARP
Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual.

b. Gambarkan dan jelaskan format datagram ARP Request/Reply

   Cara kerja protokol ARP :

Host Y melakukan broadcast dengan mengirimkan pesan ARP Request, apabila host yang dituju berada dalam satu jaringan maka host tersebut akan mengirimkan pesat ARP Reply yang berisikan informasi MAC.

Bila host yang dituju berada dalam jaringan yang berbeda maka yang akan mengirimkan

ARP Reply adalah Router yang memisahkan jaringan tersebut.

c. Berada dimanakah tabel ARP cache itu (di directory apa?)

Komputer akan menyimpan ARP broadcast request ini kedalam ARP cache.

ARP cache ini akan disimpan di RAM dan besifat sementara. ARP cache ini berisi tabel IP host serta phisical address komputer. ARP cache akan bertambah jika ARP Request mendapat jawaban. Anda dapat melihat ARP cache anda dengan mengetik “arp -a” pada CMD. Anda dapat menghapus ARP cache anda dengan mengetik “arp -d <Ip addr>”. Anda juga dapat mengatur sebuah static ARP dengan menuliskan “arp -s <ip addr> <MAC addr>”.

ARP cache ada di directory
“hkey_local_machine/software/microsoft/windows/currentversion/app
management/arpcache/”

d. Tuliskan option command arp (misal arp –a, arp -??), dan jelaskan maksud dan kegunaannya.


Arp sintaks

ARP -s inet_addr eth_adr [if_addr]
ARP -d inet_addr [if_addr]
ARP -a [inet_addr] [N if_addr]


-a berfungsi :
Menampilkan entri ARP saat ini dengan menginterogasi data protokol saat ini. Jika inet_addr ditentukan, IP dan alamat fisik hanya komputer tertentu akan ditampilkan. Jika lebih dari satu antarmuka jaringan menggunakan ARP, entri untuk setiap tabel ARP ditampilkan.

-g Sama fungsinya seperti -a

inet_addr berfungsi :
Menentukan alamat Internet.

N if_addr berfungsi :
Menampilkan entri ARP untuk antarmuka jaringan ditentukan oleh if_addr.

-d berfungsi :
Menghapus host yang ditentukan oleh inet_addr.

-s berfungsi : Menambahkan host dan asosiasi alamat Internet inet_addr dengan alamat eth_addr fisik. Alamat fisik diberikan sebagai byte 6 heksadesimal dipisahkan dengan tanda hubung. Entri permanen.

eth_addr berfungsi :
Menentukan alamat fisik

if_addr berfungsi :
Jika ada, ini menentukan alamat Internet dari antarmuka yang alamatnya terjemahan tabel harus diubah. Jika tidak hadir, antarmuka yang berlaku pertama akan digunakan.

e. Apa yang dimaksud dengan RARP

Reverse Address Resolution Protocol (RARP) adalah protokol jaringan usang komputer yang digunakan oleh komputer host untuk meminta perusahaan Internet Protocol ( IPv4 ) alamat dari suatu host administrasi, ketika telah yang tersedia Link Layer atau alamat perangkat keras, seperti MAC address.

f. Cari informasi tentang software sniffer tcpdump berikut command – command yang ada pada tcpdump dan apa kegunaannya

Sniffer ialah sebuah aplikasi yang dapat melihat lalu lintas data pada jaringan komputer. Dikarenakan data mengalir secara bolak-balik pada jaringan, aplikasi ini menangkap tiap-tiap paket dan terkadang menguraikan isi dari RFC (Request for Comments) atau spesifikasi yang lain.

TCPdump adalah tools yang berfungsi mengcapture, membaca atau mendumping paket yang sedang ditransmisikan melalui jalur TCP.

TCPdump diciptakan untuk menolong programer ataupun administrator dalam menganalisa dan troubleshooting aplikasi networking.

Seperti pisau yang bermata dua (hal ini sering kali disebut-sebut), TCPdump bisa digunakan untuk bertahan dan juga bisa digunakan untuk menyerang. Utility ini juga seringkali digunakan oleh para cracker untuk melaksanakan perkerjaannya, karena TCPdump bisa mencapture atau mensniff semua paket yang diterima oleh network interface.

berikut command pada Tcpdump :

» tcpdump-i eth0
Berfungsi untuk menangkap dari antarmuka ethernet tertentu. Ketika dieksekusi perintah tcpdump tanpa pilihan apapun, itu akan menagkap semua paket yang mengalir melalui semua interface. Opsi -i memungkinkan untuk menyaring pada interfece ethernet tertentu.

» tcpdump -c2 -i eth0
Berfungsi hanya menangkap jumlah ke n pada paket. Ketika dieksekusi perintah tcpdump ini memberikan paket sampai membatalkan perintah tcpdump. Menggunakan opsi -c dapat menentukan jumlah paket yang akan ditangkap. Misal, hanya menangkap 2 paket dari interface eth0.

» tcpdump -A -i eth0
Berfungsi menangkap tampilan paket dalam bentuk ASCII. Tambahkan opsi -A untuk mencetak paket dalam bentuk ASCII.

» tcpdump -XX -i eth0
Berfungsi menangkap tampilan paket dalam bentuk HEX dan ASCII. Beberapa pengguna mungkin ingin menganalisa paket dalam nilai hex, tcpdump menyediakan cara untuk mencetak paket dalam format kedua-duanya yaitu format ASCII dan HEX.

» tcpdumop -w data.pcp -i eth0
Berfungsi menangkap paket dan menulis ke file tcpdump memungkinkan untuk menyimpan paket ke file.

» tcpdump -r data.pcap
Berfungsi membaca file dari paket yang disimpan.

» tcpdump -n -i eth0
Berfungsi menangkap paket dengan alamat IP. Tambahkan opsi -n untuk menangkap paket dan ini akan menampilkan alamat IP dari mesin yang terlibat.

» tcpdump -i eth0 arp
Berfungsi hanya menerima paket dari tipe protokol tertentu. ini dapat menerima paket berdasarkan jenis protokol dan dapat menentukan salah satu dari protokol fddi, tr, wlan, ip,ip6, arp, rarp, decnet, tcp dan udp.

g. Cari pula software sniffer ngrep berikut command-command tambahan yang ada pada ngrep dan apa kegunaannya.

ngrep (network grep) adalah jaringan packet analyzer ditulis oleh Jordan Ritter.
Ia memiliki antarmuka baris perintah, dan bergantung pada pcap library dan GNU regex library.

ngrep mendukung Berkeley Packet Filter (BPF) logic untuk memilih sumber jaringan atau tujuan atau protokol, dan juga memungkinkan untuk menyesuaikan pola atau kalimat biasa dalam payload data paket menggunakan GNU grep sintaks.

ngrep adalah sebuah aplikasi open source, Hal ini dapat dikompilasi dan porting ke berbagai platform, ia bekerja di banyak UNIX-seperti sistem operasi: Linux, Solaris, BSD, AIX, dan juga bekerja pada Microsoft Windows.

Command yang ada pada ngrep :

bahwa eth0 adalah interface jaringan yang digunakan.

Lalu lintas jaringan menangkap masuk / keluar ke / dari eth0 interface dan acara parameter berikut

HTTP (TCP / 80) GET atau POST metode
ngrep -q l -d eth0 -i "^ GET | ^ POST" tcp and port 80

Lalu lintas jaringan menangkap masuk / keluar ke / dari interface eth0 dan menunjukkan HTTP (TCP / 80) User-Agent String

ngrep -q l -d eth0 -i "User-Agent:" tcp and port 80

Lalu lintas jaringan menangkap masuk / keluar ke / dari interface eth0 dan menunjukkan DNS (UDP / 53) querys dan tanggapan

ngrep -q l -d eth0 -i " " udp and port 53

Percobaan :

Step ke 1:
Buka terminal dan jalankan command arp –a pada host anda masing-masing, catat dan amati hasilnya. Apa maksud output yang dihasilkan command arp –a

Hasilnya akan menampilkan alamat ip address dengan mac addressnya.



Step ke 2:
Lakukan command ping no_ip , pilih no_ip yang tidak terdaftar pada hasil percobaan 1 tapi masih dalam satu jaringan. saya coba ping dengan alamat ip 192.168.0.13 hasilnya reply karena ada dalam satu jaringan.



Step ke 3: Jalankan perintah arp –a sekali lagi. Amati pada perbedaan output dibanding waktu percobaan no 1. Hasilnya akan menampilkan ip yang diping tadi.



Step ke 4:
Lakukan command ping no_ip , pilih no_ip yang sudah terdaftar pada percobaan no 1.



Step ke 5:
dikarenakan pc baru terhubung ke alamat ip baru pada percobaan ke 2, maka terjadi perbedaan dengan hasil step no 1.

Step ke 6a:



Step ke 6b: hasilnya akan disconnect



Step ke 6c: hasilnya unreachable, dikarenakan sudah disconnect.



Step ke 7a:
pada step berikut akan melakukan konfigurasi untuk mengkoneksi ulang alamat ip kembali ip yang down tadi.



Step ke 7b: hasilnya akan terkoneksi kembali.



Step ke 8: melakukan penambahan arp cache



Step ke 9 tcpdump:



Step ke 9 tcpdump –i eth0:



Step ke 9 tcpdump -n:



Step ke 9 tcpdump –n -t:



Step ke 9 tcpdump –n –t -e:



Step ke 9 tcpdump x-i eth0:



Step ke 10a:



Step ke 10b:



Step ke 10c:



Step ke 10d:



Step ke 10e:



Step ke 10f:



Step ke 10g:



Step ke 11:



Hasil ketika melakukan perintah ping ke komputer lain yang terhubung dengan komputer kita.

Dari gambar di atas bisa kita lihat ketika perintah ping kita jalankan dan berhasil, wireshark memunculkan pesan “reply” dan wireshark juga menampilkan berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam menerima paket data dari komputer lain.

Sedangkan untuk proses “ping” yang gagal bisa dilihat dari gambar di bawah ini, wireshark hanya menampilkan pesan “request” dan tidak ada pesan “reply”, maksudnya adalah komputer kita telah melakukan sebuah request paket data ke komputer dengan IP 192.168.0.100 yang dimana IP tersebut bukan dalam 1 jaringan dengan komputer kita. Dikarenakan IP tersebut tidak dalam 1 jaringan dengan komputer kita, maka pesan request dari komputer kita tidak akan sampai. Oleh karena itu wireshark tidak memunculkan pesan “reply”.

TUGAS 1 : Network Topologi Dan Equipment

1. Gambar Diagram Penampang Kabel Straight Kabel Dan Cross Kabel

 2. Jelaskan Pembagian Kelas Address di Dalam TCP/IP

a. Kelas A
Karakteristik :

- Byte pertama : 0 – 127
- Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
- Range IP :1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
- Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah
host yang sangat besar.

Cara membaca IP address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah :

Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

Dengan panjang host ID yang 24 bit, network dengan IP address kelas A ini dapat menampung sekitar 16 juta host.

b. Kelas B
Karakteristik :

- Byte pertama : 128 – 191
- Jumlah : 16.384 Kelas B
- Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
- Jumlah IP : 65.532 IP address pada tiap kelas B

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan
berukuran sedang dan besar.

Cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 ialah :

Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92

Dengan panjang host ID yang 16 bit, network dengan IP address kelas B ini dapat menampung sekitar 65000 host.

c. Kelas C
Karakteristik :

- Byte pertama : 192 – 223
- Jumlah : 2.097.152 Kelas C
- Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
- Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jarigan berukuran kecil (misalnya LAN). Tiga bit pertama dari IP address kelas C selalu berisi 111. bersama 21 bit berikutnya, angka ini membentuk network ID 2 bit. Host-ID ialah 8 bit terakhir.

Dengan konfigurasi ini bisa dibentuk sekitar dua juta
network dengan masing-masing network memilki 256 IP
address.

d. Kelas D
Karakteristik :

- Byte inisial : 224 – 247
- Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast (RFC 1112)

IP address kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D di set 1110.

Bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.

e. Kelas E
Karakteristik :

- Byte inisial : 248 – 255
- Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan ekperimental.

IP address kelas E tidak digunakan untuk umum. 4 bit pertama IP address ini diset 1111.

3. Apa yang di maksud dengan Network Address, Broadcast Address , dan Netmask. jelaskan secara singkat.

» Network Address.

Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet.

» Broadcast Address.

Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network.

» Netmask.

Netmask adalah address yang digunakan untuk melakukan masking/filter pada proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP Address.

4. Apakah kegunaan perintah dmseg dan grep di linux dan bagaimana syntax secara lengkapnya di linux.

» dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas, Sintax : dmseg

» grep
Mencari isi suatu file di sembarang directori.
syntax : grep

5.Apa kegunaan perintah ifconfig di linux dan bagaimana syntaxnya secara lengkap.

ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan. Sintax : ifconfig

6. Apa kegunaan perintah ping di linux dan bagaimana syntaxnya secara lengkap.

ping berfungsi untuk Test sambungan jaringan
syntax : ping

Percobaan :

Saat melakukan pengecekan konektifitas ethernet dengan menggunakan perintah

dmesg | grep eth

hasilnya adalah status ethernet yang terkoneksi dengan perangkat kita.

Untuk melakukan konfigurasi jaringan secara manual kita harus mengetahui nama jenis ethernet yang terkoneksi dengan perangkat yang akan kita ubah konfigurasinya secara manual, seperti eth0,eth1, dan seterusnya.

Setelah kita mengetahui nama jenis ethernet yang akan kita konfigurasi, kita masukan konfigurasi ip yang akan kita ubah dengan menggunakan perintah ifconfig.

ifconfig eth0 10.252.105.111 netmask 255.255.255.0 up

Setelah selesai kita dapat melihat hasilnya dengan menggunakan perintah ifconfig, lihat hasil perubahannya.

Untuk melakukan tes konektifitas dengan komputer lain gunakan perintah

ping No_Address

apabila alamat komputer yang terkoneksi dengan kita dalam satu subnet kita akan mendapatkan pesan balasan berupa respon balik bukti dari adanya koneksi dari komputer lain.

Namun apabila alamat komputer yang kita tuju beralamat beda subnet, tidak akan ada respon dari komputer lain.
Beda halnya apabila kita menggunakan satu gateway.